Tak dipungkiri pentingnya tidur untuk kesehatan. Namun ternyata tidur bukan perkara memejamkan mata saja. Salah memilih posisi tidur bisa
menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan pegal atau leher kaku dan
sakit. Simak posisi tidur yang harus dilakukan dan mana yang harus
dihindari.
Tidur terlentang
Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah
nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung,
meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah
kendur.
Sayangnya posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan
ngorok. Untuk mereka yang sering mendengkur disarankan untuk
menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga
terlalu tinggi. Tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri
punggung, karena itu letakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai
agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal
kira-kira 1 cm di bawah seprai.
Tidur miring
Secara umum posisi tidur miring bagus untuk
kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan
lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal
sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.
Posisi tidur miring
merupakan posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain
melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur
terlentang bisa membuat sesak napas.
Kelemahan dari
posisi tidur ini adalah mempercepat timbulnya kerutan di wajah. "Semua
tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini
juga menyebabkan payudara cepat kendur," kata Dr.Roshini Rajapaksa,
editor kesehatan majalah Health.
Posisi melengkung
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan
lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin
sangat tidak dianjurkan. "Posisi melengkung ini akan menekan diafragma
sehingga bisa mengganggu pernapasan," kata Dody Chang, ahli akupuntur
dari Center for Integrative Medicine, AS.
Ia menambahkan, posisi
tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah
keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi
tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Tidur tengkurap
Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung,
sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi
ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral
untuk tulang punggung.
Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada
sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri,
serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu
sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.