Sore-sore padang bulan
Ayo konco pado dolanan
Rene-rene babarengan
Rame-rame ... e ... gojeg-gojegan
Kae-kae rambulane
Yen disawang kok ngawe-awe
Koyo-koyo ngalengake
Konco kabeh ojo turu sore-sore
Getuk asale soko telo
Moto ngantuk iku tambane opo
Getuk asale soko telo
Yen rapetuk atine rodo gelo
Ojo ngono mas ... ojo-ojo ngono
Kandung janji mas ... aku mengko gelo
janganlah takut bila hidup kamu penuh dengan masalah , tapi takutlah bila hidup kamu tidak ada masalah yang ada
Ande – Ande Lumut
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenthing Abang iku kang dadi asmane
Adhuh, Ibu, kula dereng purun
Adhuh, Ibu kula mboten mudhun
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenting Ijo iku kang dadi asmane
Adhuh, Ibu, Ibu sampun meksa
Kang putra taksih dereng kersa
Amargi putra taksih nandhang asmara
Adhuh, Ibu, kula dereng purun
Adhuh, Ibu kula mboten mudhun
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenthing Kuning iku kang dadi asmane
Adhuh, Ibu, kula inggih purun
Kang putra inggih badhe mudhun
Nadyan ala punika kang putra suwun
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenthing Abang iku kang dadi asmane
Adhuh, Ibu, kula dereng purun
Adhuh, Ibu kula mboten mudhun
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenting Ijo iku kang dadi asmane
Adhuh, Ibu, Ibu sampun meksa
Kang putra taksih dereng kersa
Amargi putra taksih nandhang asmara
Adhuh, Ibu, kula dereng purun
Adhuh, Ibu kula mboten mudhun
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine, ngger, sing ayu rupane
Klenthing Kuning iku kang dadi asmane
Adhuh, Ibu, kula inggih purun
Kang putra inggih badhe mudhun
Nadyan ala punika kang putra suwun
Gambang Semarang-Ernie Djohan
Ampat penari kian kemari
jalan berlenggang, aduh…
Langkah gayanya menurut suara
irama gambang
Sambil bernyanyi, jongkok berdiri
kaki melintang, aduh…
Sungguh jenaka tari mereka
tari berdendang
Reff:
Bersuka ria, gelak tertawa
semua orang
kar’na hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang
Ampat penari membikin hati
menjadi senang, aduh…
itulah dia malam gembira
Gambang Semarang
jalan berlenggang, aduh…
Langkah gayanya menurut suara
irama gambang
Sambil bernyanyi, jongkok berdiri
kaki melintang, aduh…
Sungguh jenaka tari mereka
tari berdendang
Reff:
Bersuka ria, gelak tertawa
semua orang
kar’na hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang
Ampat penari membikin hati
menjadi senang, aduh…
itulah dia malam gembira
Gambang Semarang
Bengawan Solo-Gesang
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi...
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air..
Meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu...
Naik itu perahu
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi...
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air..
Meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu...
Naik itu perahu
Ketaman Asmara-Didi Kempot
Saben wayah lingsir wengi
Mripat iki ora biso turu
Tansah kelingan sliramu
Wong ayu kang dadi pepujanku
Bingung rasane atiku
Arep sambat nanging karo sopo
Nyatane ora kuwowo
Nyesake atiku sansoyo nelongso
Wis tak lali-lali
Malah sansoyo kelingan
Nganti tekan mbesok kapan nggonku
Mendem ora biso turu
Opo iki sing jenenge
Wong kang lagi ke taman asmoro
Prasasat ra biso lali
Esuk awan bengi tansah mbedo ati
Mripat iki ora biso turu
Tansah kelingan sliramu
Wong ayu kang dadi pepujanku
Bingung rasane atiku
Arep sambat nanging karo sopo
Nyatane ora kuwowo
Nyesake atiku sansoyo nelongso
Wis tak lali-lali
Malah sansoyo kelingan
Nganti tekan mbesok kapan nggonku
Mendem ora biso turu
Opo iki sing jenenge
Wong kang lagi ke taman asmoro
Prasasat ra biso lali
Esuk awan bengi tansah mbedo ati
Inilah Posisi Tidur Enak Bikin Bebas Pegal
Tak dipungkiri pentingnya tidur untuk kesehatan. Namun ternyata tidur bukan perkara memejamkan mata saja. Salah memilih posisi tidur bisa
menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan pegal atau leher kaku dan
sakit. Simak posisi tidur yang harus dilakukan dan mana yang harus
dihindari.
Tidur terlentang
Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur.
Sayangnya posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan ngorok. Untuk mereka yang sering mendengkur disarankan untuk menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri punggung, karena itu letakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.
Tidur miring
Secara umum posisi tidur miring bagus untuk kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.
Posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa membuat sesak napas.
Kelemahan dari posisi tidur ini adalah mempercepat timbulnya kerutan di wajah. "Semua tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara cepat kendur," kata Dr.Roshini Rajapaksa, editor kesehatan majalah Health.
Posisi melengkung
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. "Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan," kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS.
Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Tidur tengkurap
Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung, sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.
Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.
Tidur terlentang
Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur.
Sayangnya posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan ngorok. Untuk mereka yang sering mendengkur disarankan untuk menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri punggung, karena itu letakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.
Tidur miring
Secara umum posisi tidur miring bagus untuk kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.
Posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa membuat sesak napas.
Kelemahan dari posisi tidur ini adalah mempercepat timbulnya kerutan di wajah. "Semua tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara cepat kendur," kata Dr.Roshini Rajapaksa, editor kesehatan majalah Health.
Posisi melengkung
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. "Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan," kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS.
Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Tidur tengkurap
Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung, sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.
Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.
Langganan:
Postingan (Atom)